Sejarah Perkembangan Linux
Sejarah Linux diawali dari pengembangan
sistem yang bernama UNIX oleh Ken
Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal
dari AT&T Bell labs, pada tahun
1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi
tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan
untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode
yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan sistem operasi ini
kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang
akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat
berjalan pada personal computer yaitu MINIX
(Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang
diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 yang
dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat
sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC.
September 1991, Linux diluncurkan
pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap
rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan
“Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang
Linux.
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah
lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus
Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi
mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah
dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras
dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux memiliki beberapa kelebihan setara
dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak hanya Microsoft Windows saja yang
memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11
sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows Vista.
Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux yang saya ketahui.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Linux Debian
·
Linux Redhat
·
Linux
Mandrake
·
Linux Caldera
Open
·
Linux
Slackware
·
Linux SuSe
·
Linux Corel
·
Linux Turbo
·
Linux Ubuntu
· Linux Fedora
Diatas adalah beberapa dari jenis jenis
linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup kemungkinan ada linux-linux lain
yang penulis tidak ketahui sehingga pengetahuan linux harus di gali lebih dalam
lagi.
Keunggulan dari sebuah linux akan terlihat
jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga mengoperasikan linux itu
sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis linux juga menjadi salah satu
keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan2
Linux secara umum
· Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias
tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
·
Linux
dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk
desktop pun sudah bisa dinikmati.
· Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan
“ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
· Linux
memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
· Linux
relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
· Penggunaan
Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg
“Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux
· Untuk
kekurangan linux belum bisa dijelaskan secara detail coz gw baru coba2 beberapa
jenis linux n kl kesulitan dalam penggunaannya itu karena kebodohan gw hehehe… Tp memang untuk beralih dari Windows
yg sudah mendarah daging ke Linux diperlukan semangat blajar dan blajar yg
lebih.
Sejarah distro linux
Sejarah SUSE
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal
ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari
proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa
Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor
80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara gratis di
Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh
dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal
yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux
telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu
dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat
lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang
diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau
dipinjam dari proyek lain.
Kernel Linux Kernel Linux
pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991.
Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix – kernel pertama dibuat
berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi
proses UNIX secara tepat. Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan
tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari
tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang
disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan
TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa
batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga
dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang
termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan
keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable
dan unloadable juga diberikan. Satu tahun setelah dirilis versi 1.0,
kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang
lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan
support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan
memberikan fungsi accounting dan firewalling . Kernel 1.2 juga merupakan kernel
Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan
perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang
ada. Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki
dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple
architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori
telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat.
Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file
systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0
sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol
jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft
LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini.
Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads , penanganan dependencies
antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan
(on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki
melalui konfigurasi interface yang baru dan standar. Sistem
LinuxDalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux,
tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux.
Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek
Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux,
melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX.
Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley,
X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem
perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan
perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada
pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C
Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam
Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang
dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru, salah satunya FreeBSD,
sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika
Intel floating-point-emulation. Sistem Linux secara keseluruhan diawasi
oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet,
dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga
integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy
Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas
keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan
keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar. Distribusi
LinuxSiapapun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil
revisi terakhir dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu
dicompile . Pada awal keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti
yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux,
berbagai individu dan kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah
dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile
terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.
Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih
dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas
manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat
UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat
mengedit, termasuk juga games. Distribusi pertama mengatur paket-paket
ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file
ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi
modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi
Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang
memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan
tanpa susah payah. Distribusi SLS adalah koleksi pertama dari bingkisan
Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walaupun SLS dapat diinstall
sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan
yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah
peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walaupun masih memiliki
manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu
distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux. Sejak
dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux
telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari
perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux.
Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks,
dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang
berasal dari German.
Lisensi Linux
Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik
Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation.
Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain
berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak
mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh
pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak gratis/bebas,
namun: gratis dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi,
memakainya dengan cara apapun, dan memberikan kopi mereka kepada siapapun tanpa
larangan atau halangan. Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah
bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux,
tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak
dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya
sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan
dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi
binernya. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem
operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok
pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya,
ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux
(dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu
adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang
awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu
untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan
ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki
tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100
atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300,
US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat
digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer
beranggaran kecil. Di negara-negara Asia,
Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan
beberapa contoh:
- The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
- Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.
- Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux. Tux:
Logo Linux
Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert
produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang
terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap
santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus
(pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu
seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini
merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux. Tux adalah hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah
memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James
Hughes yaitu “(T) orvolds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux,
yaitu seekor pinguin bernama Tux. Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Sejarah 25 Nama Distro Linux Terpopuler
Rifki Ashari
Sebenarnya aku lagi iseng-iseng waktu nyari tugas laboratorium Jarkom,
eh taunya ketemu-nya yang ini, tapi sepertinya unik. Aku post deh kesini.
1. Ubuntu
Arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah "sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau 'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak."
2. PCLinuxOS
Cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).
3. openSUSE
Adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.
4. Fedora
Adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.
5. Mandriva
Distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.
6. Sabayon
Sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.
7. Debian
pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.
8. Damn Small Linux
Sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.
9. MEPIS
Menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.
10. FreeBSD
Memang secara
teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11
di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah
akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari
distro BSD.
11. CentOS
Berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.
12. DreamLinux
Sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.
13. Puppy Linux
Sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan seekor Chihuahua asli.
14. Kubuntu
Hanya KDE + Ubuntu saja.
15. Zenwalk
Cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi
"ever tried zen computing?," jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba - lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."
16. Slackware
Diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.
17. Knoppix
Sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.
18. Gentoo
Distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.
19. Slax
Sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.
20. Sidux
Sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.
21. Ubuntu Studio
Hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.
22. PC-BSD
Sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.
23. Xubuntu
XFCE + Ubuntu.
24. Foresight
Sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro - distro lain.
25. DesktopBSD
Dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.
Sistem keamanan
Pada linux sistem
dan data telah terpisah sehingga kita tidak dapat mengakses system secara bebas
seperti pada windows, disamping itu virus bisa masuk tapi tidak bisa menyebar
karena beda enkripsi data.
sudah 1 tahun lebih komentnya.... youps sebagi admin mengucapkan terimakasih kembali
ReplyDelete