1949, Teori Self-Replicating program (program yang dapat menggandakan diri) pertama kali diperkenalkan.
1981, Virus komputer pertamakali yang menyerang
sistem operasi Apple 2 muncul dan menyebar melalu program-program game
komputer bajakan di Texas.
1983, Fred Cohen mengimplementasikan definisi baku bagi virus komputer.
1986, Virus boot sector pertama kali ditemukan,
virus ini menyerang PC (personal computer) dengan nama virus Brain
dibuat oleh dua orang programmer dari Pakistan bernama Basit dan Amjad.
Pada tahun ini juga diperkenalkan pertama kalinya virus yang mampu
menginfeksi file, diberi nama Virdem (Virus Demo) dibuat di Jerman.
1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file
.COM dan .EXE ditemukan di universitas Hebrew Israel. Virus ini bernama
Jerusalem dan masih memiliki kesalahan (bug) yang menyebabkan virus
menginfeksi ulang (reinfection) file yang telah terinfeksi sebelumnya.
Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned
mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang
pelajar di universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna
dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria.
1989, Kemunculan virus dari Bulgaria bernama Dark
Avenger dibuat oleh seseorang yang mengaku dirinya Dark Avenger. Virus
ini merupakan jenis virus yang menyerang antivirus. Pada tahun ini pula
virus yang menginfeksi file .EXE dengan kemampuan stealth ditemukan,
virus ini bernama Frodo dan akan melakukan perusakan hardisk apabila
virus berjalan setelah tanggal 22 September setiap tahunnya.
1991, Virus Indonesia pertamakali ditemukan, virus
ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini dibuat oleh Denny
Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini mampu menghapus
(disinfect) disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi
bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain. Pada
tahun ini pula Virus bernama Tequila lahir, virus ini memiliki kemampuan
Stealth, Polymorphic, Multipartition dan juga anti-antivirus.
1992, Virus boot sector dengan nama Michelongelo
berhasil menginfeksi lebih dari 5 juta komputer di seluruh dunia. Pada
tahun ini pula VCL (Virus Creation Laboratory) pertama kali
tercipta,.VCL merupakan tool kit yang dapat untuk membuat virus komputer
secara instan, artinya virus bisa dibuat oleh siapa saja tanpa
membutuhkan pengetahuan pemrograman dari pembuatnya.
1994, Virus dengan nama Pathogen muncul di Inggris.
Virus ini memiliki kemampuan polymorphic, dibuat oleh seorang yang
mengaku bernama Black Baron, sang pembuat berhasil tertangkap dan
dipenjara.
1995, Virus makro tercipta yang pada waktu itu mulai menginfeksi dokumen jenis Microsoft Word.
1996, Virus makro yang menginfeksi file-file office Word dan Excel tercipta.
1997, Terdapat kurang lebih 12000 virus baru tercipta dan tersebar di seluruh dunia.
1998, Virus benama StrangeBrew
membuktikan akan virus yang mampu menginfeksi file Java. Java sendiri
merupakan platform yang pernah di bangga-banggakan akan predikat “bebas
virus”-nya. Pada tahun ini pula dua anak umur belasan dari California
berhasil membobol dan mengendalikan sekitar lebih dari 500 sistem
komputer pemerintahan dan militer di Amerika.
1999, Virus makro dengan nama
W97M/Melissa hadir. Virus ini mampu menyebarkan dirinya melalui pesan
elektronik (e-mail) dan berhasil menginfeksi kurang lebih 1 juta
komputer di seluruh dunia. Di lain tempat virus CIH menyebar cukup pesat
di Korea dan menyebabkan kerugian finansial kurang lebih US $ 250 juta,
virus CIH sendiri merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk merusak
hardware dengan cara mengoverwrite BIOS.
2000, Virus ILOVEYOU (Love Bug)
yang mirip dengan virus Melissa menyebar lewat email dan memilik aksi
menghapus beberapa file multimedia seperti .MP3, .MP2 dll. Virus ini
memiliki kemampuan untuk mencuri informasi berharga korban yang
terinfeksi dan mengirimkan kepada pembuatnya.
2001, Worm dengan nama CodeRed berhasil menginfeksi
lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugain
sebesar kurang lebih US $ 2.5 Milyar.
2002, Pembuat virus W97M/Melissa tertangkap oleh
pihak federal dan dikurung selama 20 bulan. Pada tahun ini pula muncul
worm Bugbear yang memiliki beraneka macam tehnik infeksi dengan beberapa
metode yang kompleks dan juga kelahiran worm Nimda (merupakan aksara
terbalik dari kata “Admin”) dan Klez.
2003, Merupakan tahun kejayaan worm. Worm dengan
nama Slammer tercipta dan berhasil menginfeksi tidak kurang dari 75.000
komputer di seluruh dunia dalam waktu 10 menit setelah tercipta. Worm
ini memiliki kecepatan reproduksi dan penyebaran tercepat yaitu 8.5
detik/worm. Pada tahun ini pula worm Sobig lahir dan merupakan worm yang
mampu melakukan aktifitas spam besar-besaran, setiap e-mail yang
dikirimkan akan memiliki nama pengirim <!– var prefix = ‘ma’ + ‘il’ +
‘to’; var path = ‘hr’ + ‘ef’ + ‘=’; var addy15158 = ‘big’ + ‘@’;
addy15158 = addy15158 + ‘boss’ + ‘.’ + ‘com’; document.write( ” );
document.write( addy15158 ); document.write( ” ); //–>\n big@boss.com <!– document.write( ‘‘ ); //–> ,
worm yang memiliki pangkat MM (Mass mailer) ini telah mengakibatkan
kerugian ekonomi sebesar US $ 29.7 Miliar. Belum lagi selesai terror
worm Sobig, muncul lagi worm Blaster yang menyerang servis RPC (Remote
Procedure Call) pada sistem operasi Windows, worm yang pernah membuat
pihak Microsoft kalang kabut ini memiliki kecepatan penyebaran 4000
infeksi/jam.
2004, Worm dengan nama MyDoom merajai pervirusan
dunia dengan tingkat infeksi yang tinggi dan menguasai 30% bandwidth
yang digunakan internauts (pengguna internet) di seluruh dunia. Worm
yang menyandang rating high risk dari beberapa vendor antivirus ini
memiliki daya hancur yang lebih hebat dari worm Sobig dan Welchia,
selain itu worm ini juga melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of
Service) ke situs www.sco.com dan www.microsoft.com dan juga memblok
beberapa situs antivirus.
No comments:
Post a Comment