Tuesday 13 January 2015

UPAYA PENGEMBANGAN BAHASA DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN


Agar kemampuan bahasa anak dapat optimal, sejak dini akan anak perlu diperkenalkan dengan lingkungan yang memiliki kemampuan berbahasa yang variatif. Terdapat dukungan sosial dalam perkembangan bahasa anak yaitu:

a)        Motherese yaitu cara seorang ibu dalam berkomunikasi dengan bayi, serta dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana. Motherese sulit dilakukan tanpa adanya bayi, tetapi motherese mempunyai peranan penting dalam mempermudah perkembangan bahasa anak sejak usia dini.
b)        Recasting yaitu membuat frase yang sama dari suatu kalimat dengan cara berbeda, mungkin dengan cara mengemukakannya dalam pertanyaan
c)         Echoing yaitu mengulangi apa yang akan dikatakan kepada kita, terutama jika kata-kata tersebut belum benar.
d)        Expanding yaitu menyatakan kembali apa yang anak telah katakan kepada kita dengan linguistik yang lebih baik.
Orang tua dan guru merupakan komponen penting dalam perkembangan bahasa anak,karena peranannya sebagai model bahasa dan pengoreksi atas kesalahan anak. Jadi apabila orang tua dan guru dapat berperan aktif , maka anak akan mengalami perkembangan bahasa yang positif.
Perkembangan bahasa yang menggunakan model pengekspresian secara mandiri, baik lisan maupun tertulis dengan mendasarkan pada bahan bacaan akan lebih mengembangkan kemampuan bahasa anak dan membentuk pola bahasa masing-masing. Dalam penggunaan model ini guru harus banyak memberikan rangsangan dan koreksi dalam bentuk diskusi atau komunikasi bebas. Misalnya  Kelas atau kelompok belajar terdiri dari siswa – siswa yang berlainan variasi bahasanya, baik kemampuannya maupun polanya. Menghadapi hal ini guru harus mengembangkan strategi belajar – mengajar bidang bahasa dengan memfokuskan pada potensi dan kemampuan anak.  Pertama anak perlu melakukan pengulangan pelajaran yang telah diberikan dengan kata – kata dan bahasa yang disusun oleh para siswa sendiri. Dengan demikian, guru dapat melakukan identifikasi tentang pola dan tingkat kemampuan bahasa siswa – siswanya. Kedua, berdasar hasil identifikasi itu, guru melakukan pengembangan bahasa lingkungan yang telah dipilih secara tepat dan benar oleh guru.
Dan yang paling penting adalah ketika seorang pendidik sedang mengajar kepada peserta didik gaya bahasa yang digunakan itu mudah dipahami sehingga peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.Selain itu, sarana perkembangan bahasa seperti buku-buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain hendaknya disediakan di sekolah maupun di rumah.