Dalama sehari ada 24 jam waktu yang tersedia, nah waktu ini dibagi lagi jadi 2 waktu istirahat dan waktu beraktifitas.... :D hehehehe.... nah sebelum lanjut, gue mau bagi info nih. Berdasarkan laman kementrian kesehatan (http://www.depkes.go.id) untuk seorang dewasa memerlukan waktu istirahat 6-8 jam. Karna diperlukan waktu sampai 8 jam untuk istrahat, maka waktu beraktifitas sebanyak 16 jam ( ini waktunya banyak atau sedikit? Semuanya Tergantung anda) dalam waktu 16 jam hanya sebagian kecil manusia yang mapu memanfaatkan waktunya secara optimal terkhusus di Indonesia dikenal sebagai orang malas, (haaaa... masa iya). Trus gimana dong cara mengoptimalkan waktu kita supaya cukup buat kita jadi orang yang tidak rugi. Nah gini caranya
1. 1. Tidak menunda-nunda
Hal
ini yang biasa terjadi dikalangan masyarakat indonesia, karena berfikir masih
ada waktu trus faktor malas juga akhirnya berkata “ah nanti aja, besok masih
ada waktu kok” pada akhirnya anda akan terjepit waktu dan buarrrr kalangkabut. Hal
ini agar kiranya hindari jika anda mampu melakukannya sekarang juga maka
lakukan, jangan menunda. Hal ini yang sering saya lakukan dahulu yang pada
akhirnya penyesalan muncul karena menyianyiakan waktu.
2. 2. Buatlah perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak
demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa saja yang kebetulan ada
dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadwall umum, dengan
penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin
banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sebuah project/pekerjaan,
makin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
3.
Menguasai daftar hal-hal yang harus anda
lakukan (to-do lists)
To-do lists yang
baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan anda saat ini serta
tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk setiap item dalam
daftar, anda harus menentukan kapan dan berapa banyak waktu yang anda butuhkan
untuk menyelesaikannya. Tugas yang berulang dapat direncanakan untuk hari-hari
tertentu di mana anda memiliki waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Anda
tidak boleh meremehkan pentingnya perencanaan tugas-tugas anda. Sebuah rencana
yang baik dan akurat dapat memberikan anda kontrol yang besar dari waktu anda.
Anda harus menyadari apa yang terpenting bagi anda dan menempatkannya pada
urutan atas di daftar anda.
4.
Belajarlah
untuk mengatur prioritas anda
Anda harus
belajar bagaimana secara efisien mengatur prioritas-prioritas anda. Tugas yang
paling penting harus berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar. Cobalah
untuk menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda dihasilkan
dengan melakukan 20 % usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk bekerja
cerdas dan sederhana. Jangan mengabaikan tugas-tugas penting anda untuk
mencapai hasil yang tidak signifikan.
5. Membagi tugas yang
panjang dalam kegiatan yang lebih kecil
Teknik
lain yang akan membantu anda dalam manajemen waktu adalah dengan memecah
tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin melakukannya atau terlalu
sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Ini
akan mengelola baik stres maupun waktu anda. Anda misalnya, dapat meluangkan
waktu 10 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas yang tidak menyenangkan
atau panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini, secara bertahap anda akan
memiliki beberapa kemajuan, anda akan merasa lebih baik dan pada akhirnya anda
akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat daripada terus menerus menunda hal
tersebut.
6. Jangan menjadi ‘perfectionist’
Ada perbedaan yang besar antara berusaha mendapat
hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Hal yang pertama ,
dapat dicapai, memberi kepuasan dan keberhasilan. Sementara langkah yang kedua,
selalu mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa :-) Ia juga
mengakibatkan mubazir waktu yang sia-sia.
7. Lakukanlah siasat radikal
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanker. Ia
menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara
penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan
yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya kerana ia
mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, sekali untukselama-lamanya.
8. Deligasikan Pekerjaan
Kunci sukses manajemen waktu adalah delegasi. Jangan
mencoba untuk menyelesaikan semua tugas sendirian. Kenali mana tugas yang dapat
diselesaikan oleh orang lain dan delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka.
Ini adalah satu-satunya cara dimana anda dapat memiliki waktu yang diperlukan
untuk menangani tugas-tugas yang benar-benar penting bagi anda. Pada saat yang
sama, apa yang anda pilih untuk dikerjakan, lakukanlah dengan benar pertama
kalinya demi menghemat waktu karena mengerjakan pekerjaan berulang. Pengalaman
menunjukkan bahwa waktu yang anda perlukan untuk mengulang pekerjaan anda akan
lebih banyak dihabiskan dibanding waktu yang anda perlukan untuk mengerjakan
pekerjaan secara benar dari awal. Delegasi adalah seni yang dapat memberikan
banyak manfaat bagi orang-orang yang harus melakukan banyak kegiatan.
9.
Kenali waktu dimana anda lebih produktif
Adalah normal
bahwa kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu. Ada saat-saat dimana anda lebih
produktif sementara di saat lain produktivitas anda menurun karena berbagai
alasan. Fase ini dapat terjadi pada hari yang sama. Dengan asumsi bahwa anda
bekerja 8 jam sehari, ini memberi anda sekitar 1.800 jam kerja per tahun.
Temukan periode waktu dimana anda lebih produktif dan di saat tersebut cobalah
untuk menangani tugas yang paling sulit.
10. Jauhkan suasana berkecamuk
Kebanyakan orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang bertumpuk. Mereka mengira bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berantakan/berkecamuk seperti ini mengganggu pandangan serta meningkatkan ketegangan dan membingungkan apa yang seharusnya anda kerjakan.
Kebanyakan orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang bertumpuk. Mereka mengira bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berantakan/berkecamuk seperti ini mengganggu pandangan serta meningkatkan ketegangan dan membingungkan apa yang seharusnya anda kerjakan.